"Saya berharap forum ini dapat mengawal percepatan pembentukan Tim Koordinasi Vokasi Daerah (TKDV), khususnya di wilayah binaan BBPVP Bandung, sebagai implementasi Perpres 68/2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi," kata Ida, di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung, Selasa (5/2).
Menteri sangat mengapresiasi inisiasi BBPVP Bandung melakukan restrukturisasi kepengurusan forum FKLPID sebagai salah satu upaya mendekatkan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Penyelarasan kebijakan desain program pelatihan diharapkan meningkatkan tingkat kebekerjaan lulusan pelatihan di DUDI. “Kami ingin BLK yang dikelola Pemda mampu melaksanakan fungsi link and match dan mampu memenuhi kebutuhan industri,” katanya.
Kepada pengurus yang baru dilantik, Ida meminta meningkatkan sinergitas antar stakeholders, mengharmonisasikan kebijakan serta menyelaraskan dengan local wisdom, sehingga masyarakat diberdayakan dan mencegah migrasi, serta pemerataan tenaga kerja daerah.
"Sinergitas ini diharapkan membantu terwujudnya keserasian hubungan antar susunan pemerintahan pusat dan daerah, serta tercapainya efisiensi dan efektifitas pemerintahan bidang ketenagakerjaan," tutur Ida Fauziyah.
Sementara itu Plt Dirjen Binalavotas Kemnaker, Anwar Sanusi, mengingatkan pentingnya FKLPID untuk menciptakan komunikasi yang tepat antara DUDI dengan lembaga pelatihan. Sehingga missmatching vertikal (50 persen) maupun horizontal (60 persen) yang dihadapi dapat dikurangi.
BERITA TERKAIT: